Sistem Peredaran Darah Serangga

Struktur Utama Sistem Peredaran Darah

Gambar 1. Pembuluh dorsal pada lebah madu pekerja. Bagian perut disebut jantung dan bagian torakalis disebut aorta. 

Pada serangga, organ utama untuk sirkulasi adalah pembuluh darah tubular yang terletak di bawah dinding punggung. Ini disebut pembuluh dorsal. Darah serangga, yang disebut hemolimf, mengalir melalui pembuluh ini. Hemolimf tidak mengangkut oksigen seperti darah pada manusia, tetapi berfungsi untuk membawa nutrisi, hormon, dan membuang produk limbah.
Pembuluh dorsal ini terdiri dari dua bagian:
1. Jantung: Terletak di bagian perut pembuluh dorsal dan memompa hemolimf ke depan.
2. Aorta: Bagian ini terletak di toraks (bagian tengah tubuh serangga) dan mengarah ke kepala.


Bagaimana Hemolimf Digerakkan?

Jantung serangga memompa hemolimf dengan cara berdenyut, mirip dengan pompa. Gelombang kontraksi dimulai dari bagian depan jantung dan bergerak ke arah belakang. Denyut jantung ini dipengaruhi oleh sinyal saraf dan zat kimia dari sistem saraf.
Di beberapa serangga, ada organ tambahan yang membantu memompa hemolimf ke bagian tubuh tertentu, seperti antena, sayap, atau kaki. Ini disebut organ pulsatile.


Pembagian Tubuh dan Fungsi Hemolimf

Tubuh serangga dibagi menjadi beberapa bagian:
- Sinus Perikardial: Terletak di atas diafragma dorsal, di mana jantung berada.
- Sinus Perivisceral: Area besar di bawah diafragma dorsal yang berisi organ pencernaan dan organ reproduksi.
- Sinus Perineural: Terletak di bagian bawah dan berisi sistem saraf ventral.
Diafragma dorsal dan ventral membantu memisahkan dan mengatur aliran hemolimf di dalam tubuh serangga. Diafragma ini memungkinkan hemolimf untuk bergerak bebas di antara berbagai area tubuh, membantu mendistribusikan nutrisi dan membuang limbah.


Peran Hemolimf dalam Tubuh Serangga

Hemolimf juga berperan penting dalam beberapa fungsi tambahan:
- Pergerakan Ulat: Hemolimf berfungsi sebagai kekuatan hidrostatik yang membantu dalam pergerakan ulat dan eversi organ.
- Pembuangan Limbah: Membantu dalam pengangkutan produk limbah dari organ tubuh.
- Pertahanan Tubuh: Hemosit, sel-sel dalam hemolimf, dapat membantu melawan infeksi dengan membekukan hemolimf jika terjadi luka.


Pengaturan pH dan Komposisi Hemolimf

pH hemolimf biasanya sedikit asam dan dapat bervariasi di antara serangga. pH ini dikendalikan melalui sekresi asam atau basa ke dalam usus dan ekskresi melalui sistem ginjal. Hemolimf juga mengandung berbagai zat kimia seperti asam amino dan disakarida trehalosa, yang penting untuk metabolisme serangga.


Kesimpulan

Sistem peredaran darah pada serangga adalah sistem yang sangat efisien dan terstruktur dengan baik, meskipun berbeda dengan sistem pada vertebrata. Memahami bagaimana hemolimf bergerak dan berfungsi membantu kita menghargai kompleksitas dan kecanggihan sistem biologis serangga ini.



Sumber :

Nation JL. 2008. Insect Physiology and Biochemistry Second Edition. New York: CRC Press.


Posting Komentar untuk "Sistem Peredaran Darah Serangga"