Panduan Singkat untuk Lebih Mengenal Tanaman Kopi

“Tulisan ini adalah ringkasan dari modul yang publikasikan oleh ACIAR dan diterapkan di Papua Nugini. Semoga kita di Indonesia tetap bisa mengambil pemahaman dari ringkasan berikut”

Pendahuluan

Kopi bukan sekadar minuman, melainkan hasil dari sebuah perjalanan panjang dan rumit yang dimulai dari sebatang pohon. Memahami pohon kopi Anda, mulai dari akarnya yang tersembunyi hingga buahnya yang merah cerah adalah kunci untuk memaksimalkan hasil panen dan kualitas. Modul panduan petani ini akan membawa Anda untuk mengenal tanaman kopi Anda, memadukan semua aspek penting dari modul pelatihan.


1. Sekilas Perkembangan Kopi di Dunia

Kopi telah menjadi komoditas global selama ratusan tahun, berawal dari Etiopia dan menyebar melalui Jazirah Arab. Saat ini, kopi adalah salah satu komoditas yang paling banyak diperdagangkan di dunia dan menjadi sumber devisa utama bagi banyak negara. Pada tahun 2020, produksi global mencapai 10 juta ton, dengan Brasil sebagai produsen terbesar, diikuti oleh Vietnam, Kolombia, dan Indonesia.

Meskipun Papua Nugini (PNG) menduduki peringkat ke-17 sebagai produsen kopi global, produksinya kurang dari 1% dari total dunia, sehingga naik turunnya produksi di PNG tidak memengaruhi harga kopi global. Kopi diperkenalkan ke PNG pada akhir tahun 1800-an. Produksi meluas secara signifikan pada tahun 1950-an dengan diperkenalkannya varietas Arabika di dataran tinggi, tempat yang lebih sesuai karena kondisi tanah, ketinggian, dan iklimnya. Saat ini, 95% kopi PNG adalah Arabika, dan 90% produksinya berasal dari petani kecil (smallholder).


2. Memilih Varietas Kopi yang Tepat

Memilih varietas yang sesuai dengan lingkungan Anda sangatlah penting. Ada beberapa varietas komersial Arabika yang umum ditanam di PNG, masing-masing dengan karakteristik berbeda:

  •  Typica: Varietas tertua di dunia dan varietas pertama di PNG, varietas ini tahan kekeringan.
  •  Bourbon dan Arusha: Juga merupakan varietas asli, namun tidak setangguh Typica.
  •  Mundo Novo: Persilangan antara Typica dan Bourbon.
  •  Caturra: Varietas kerdil yang membutuhkan input tenaga kerja dan pupuk yang tinggi.
  •  Catimor: Hibrida yang lebih toleran terhadap penyakit karat daun kopi (Coffee Leaf Rust atau CLR).

Para petani kecil cenderung memilih varietas tinggi karena mereka lebih tangguh, lebih kuat, dan lebih toleran terhadap tingkat manajemen kebun yang rendah. Varietas tinggi juga lebih mudah dipanen karena cabang-cabangnya dapat dibengkokkan ke bawah.


3. Bagian-bagian Tanaman Kopi

Memahami bagian-bagian tanaman/pohon kopi akan membantu Anda merawatnya dengan lebih baik. Pohon kopi terbagi menjadi dua sistem utama: sistem akar dan sistem tunas.

A. Sistem Akar: Fondasi yang Tak Terlihat

Sistem akar memiliki tiga fungsi utama: menahan pohon, menyerap air dan nutrisi dari tanah, serta menyimpan dan mengangkut air dan nutrisi ke sistem tunas. Sebagian besar akar pohon kopi (80%) berada di 30 cm lapisan atas tanah, tempat di mana nutrisi paling banyak.

  • Akar Tunggang (Taproot): Akar utama yang tumbuh ke bawah untuk menahan pohon.
  • Akar Lateral (Lateral Roots): Tumbuh menyamping hingga 1,8 meter dan sebagian besar berada di dekat permukaan.
  •  Rambut Akar (Root Hairs): Sangat halus dan terkonsentrasi di sekitar permukaan tanah. Bagian ini menyediakan sebagian besar nutrisi untuk tanaman.

Sangat penting untuk menjaga kesehatan akar karena mereka sensitif terhadap variasi suhu dan kelembapan. Hindari penanaman bibit dengan akar yang bengkok. Jaga kebun dari babi liar karena mereka dapat merusak akar dan mengurangi produksi. Anda juga dapat menggunakan mulsa untuk melindungi akar, mempertahankan kelembaban, dan memberikan nutrisi.

B. Sistem Tunas: Mesin Penghasil Kopi

Sistem tunas adalah bagian pohon di atas tanah yang terdiri dari batang, ranting, daun, bunga, dan buah.

  • Batang (Stem): Memberikan dukungan struktural untuk seluruh pohon.
  • Daun (Leaves): Daun berfungsi seperti panel surya. Di sinilah terjadi proses fotosintesis, di mana pohon mengubah karbon dioksida, air, dan sinar matahari menjadi makanannya sendiri. Makanan ini digunakan untuk pertumbuhan dan produksi buah.
  • Tunas Liar (Suckers): Tumbuh dari batang utama dan harus dihilangkan agar tidak mengambil nutrisi berharga dari pohon.


4. Perkembangan Buah Kopi: Dari Bunga hingga Panen Berkilau

Buah kopi membutuhkan waktu sembilan hingga sepuluh bulan untuk berkembang dari bunga hingga matang dan siap dipanen.

  • Siklus Pematangan: Buah kopi akan melewati beberapa tahapan. Setelah penyerbukan, bakal buah akan berada pada tahap pinhead selama hampir dua bulan. Selama 10 minggu berikutnya, buah akan tumbuh pesat dan biji mulai terbentuk.
  • Momen Panen Terbaik: Saat matang, buah akan berubah warna dari hijau menjadi kuning-oranye, dan akhirnya menjadi merah cerah. Pada tahap inilah buah memiliki berat, kualitas, dan nilai tertinggi.
  • Jika buah dibiarkan terlalu lama, ia akan berubah menjadi cokelat, kehilangan nilai, dan sering kali terinfestasi oleh penggerek buah kopi (Coffee Berry Borer atau CBB).

Penting untuk Pengendalian Hama CBB:

Ketika panen, pastikan untuk memetik semua buah yang berwarna merah, hitam, dan terlalu matang. Buah-buahan yang belum matang (hijau, kuning, dan oranye) harus dibiarkan di pohon. Bunga yang terus-menerus muncul sepanjang tahun (all-year flowering) dapat mendorong CBB, jadi penting untuk mengelola naungan pohon secara optimal untuk menyinkronkan waktu pembungaan.


5. Mengenali Bagian-Bagian Buah Kopi

Buah kopi yang matang memiliki beberapa lapisan yang mengelilingi bijinya. Memahami bagian-bagian ini penting untuk proses pascapanen:

  • Bagian yang dihilangkan di kebun: Kulit (skin), daging buah (pulp), dan lendir (mucilage) akan dihilangkan oleh mesin pengupas buah (pulper) atau melalui fermentasi.
  • Bagian yang dihilangkan di pabrik: Kulit tanduk (parchment) dan kulit ari (silver skin) akan dihilangkan di pabrik pengolahan. Hasil akhirnya adalah biji kopi telanjang yang siap untuk dijual.

Dengan menjaga kesehatan akar, merawat daun, dan memanen buah pada waktu yang tepat, Anda akan memastikan bahwa setiap pohon kopi memberikan hasil terbaiknya. Langkah-langkah ini akan membantu Anda menghasilkan panen yang melimpah dan berkualitas, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan Anda.


Sumber : disini


Posting Komentar untuk "Panduan Singkat untuk Lebih Mengenal Tanaman Kopi"