Pertumbuhan Populasi

Populasi

Populasi adalah kumpulan individu dari spesies yang sama yang menempatiarea tertentu. Populasi terdiri dari individu-individu. Kumpulan dari populasi disebut komunitas, dan kumpulan komunitas disebut sebagai ekosistem (termasuk interaksi didalamnya). Populasi bersifat dinamis. Populasi dipengaruhi setidaknya oleh 4 hal yaitu kelahiran, kematian, imigrasi dan emigrasi. Dalam mempelajari populasi, terdapat beberapa istilah yang akan sering ditemukan seperti:
  • Tingkat pertumbuhan populasi, yaitu perubahan jumlah individu dalam populasi selama jangka waktu tertentu
  • Tingkat pertumbuhan populasi per kapita, yaitu pembagian pertumbuhan tingkat populasi dengan jumlah awal individu dalam populasi
  • Kepadatan populasi, yaitu jumlah individu dalam populasi dibagi dengan wilayah yang dicakup oleh populasi
  • Tingkat reproduksi per kapita, yaitu jumlah individu yang lahir selama periode waktu tertentu dibagi dengan jumlah individu dalam populasi pada awal periode waktu
  • Tingkat kematian per kapita, yaitu jumlah individu yang meninggal selama periode waktu tertentu dibagi dengan jumlah individu dalam populasi pada awal periode waktu
Dalam mempelajari dinamika populasi, perlu memahami ilmu tentang demografi. Demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika populasi, dalam hal ini populasi serangga. Demografi meliputi empat aspek yaitu ukuran (jumlah unit/organisme dalam populasi), distribusi (susunan populasi dalam ruang pada waktu tertentu), struktur (distribusi populasi diantara kelompok sex dan umur), dan perubahan (pertambahan atau pengurangan dari populasi total atau satu dari struktur unit). 

Natalitas

Natalitas atau kelahiran dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu natalitas potensial, dan natalitas faktual (nyata). Natalitas potensial didefinisikan sebagai banyaknya individu baru yang dihasilkan oleh
suatu populasi per satuan waktu pada keadaan lingkungan optimum (bersifat konstan). Natalitas nyata didefinisikan sebagai banyaknya individu baru yang dihasilkan oleh suatu populasi per satuan waktu pada keadaan lingkungan tertentu (berubah-ubah).

Faktor yang mempengaruhi natalitas dapat dibagi emnjadi dua faktor yaitu faktor intrinsik, dan faktor ekstrinsik. Faktor instinsik terdiri dar keperidian (fecundity), fertilitas, dan nisbah kelamin. Sedangkan faktor ektrinsik (lingkungan) yang mempengaruhi natalitas terdiri dari suhu, kelembaban, makanan, habitat tempat perkawinan, dan habitat tempat perkembangbiakan.

Mortalitas

Mortalitas atau kematian adalah banyaknya individu yang mati dalam populasi per satuan waktu. Faktor yang mempengaruhi natalitas dapat dibagi emnjadi dua faktor yaitu faktor intrinsik, dan faktor ekstrinsik. Faktor instrinsik yang memperngaruhi mortalitas antara lain usia, dan vitalitas rendah. Sedangkan faktor ektrinsik (lingkungan) yang mempengaruhi mortalitas antara lain “kecelakaan” (fisiologis dan ekologis), cuaca, musuh alami, kelangkaan sumberdaya makanan, kelangkaan tempat berlindung. Dalam mempelajari dinamika populasi, pembahasan mortalitas seringkali menggunakan kurva ketahanan hidup (survivorship curve), dan neraca kehidupan (life table).

Neraca Kehidupan

Neraca kehidupan digunakan untuk memantau konsekuensi dari natalitas dan mortalitas terhadap
perkembangan populasi. Jenisnya ada dua, yaitu neraca kehidupan diagramatik, dan neraca kehidupan konvensional. 
Neraca Kehidupan Diagramatik
Neraca Kehidupan Konventional

Neraca kehidupan konvensional dibagi menjadi dua jenis, yaitu Cohort, yaitu pemantauan keberlangsungan hidup dari individu-individu yang dilahirkan bersamaan pada periode pendek, dan  Statik, yaitu pemantauan keberlangsungan hidup dari individu-individu yang berbeda umur dalam populasi dalam satu waktu yang sama.

Pola Pertumbuhan Populasi

Pertumbuhan populasi pada serangga dapat terjadi dengan berbagai pola, sebagai contoh jika 1 individu menghasilkan 2 keturunan, maka dengan jumlah 10, dapat menghasilkan 20 keturunan. Faktor yang membuat populasi berlipat ganda pada generasi berikutnya disebut dengan laju reproduksi dan dapat disimbolkan dengan R. Jadi untuk kasus di atas R = 2 (laju pertumbuhan neto atau laju reproduksi neto). Pola pertumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu pola pertumbuhan diskret, dan pola pertumbuhan kontinyu.



Posting Komentar untuk "Pertumbuhan Populasi"